Semenjak isu mengenai bocornya data pengguna facebook, dunia di hebohkan dengan isu tersebut. Tak tanggung tanggung kabarnya 80 juta akun pengguna aplikasi besutan Mark Zuckerberg ini di exploitasi oleh pihak ketiga Cambridge Analytica yang saya kutip dari banyak sekali media elektronik, Yang dimana data-data tersebut dipakai untuk kepentingan politik.
Seperti yang kita ketahui Facebook merupakan jejaring sosial dengan pengguna aktif terbesar di dunia. Bahkan mungkin hampir setiap harinya kita selalu membuka facebook dari segala usia dan kalangan baik renta muda, perempuan atau laki-laki, pekerja, pelajar, guru dan lain sebagainya yang melaksanakan interaksi dengan sobat sekitar, keluarga, orang lain yang berbeda luar kota bahkan interaksi antar negara.
Lantas apa saja kerugian dari bocornya data tersebut? jadi disini saya akan beragapan dengan opini saya sendiri, baik baiklah atau tidak itu kembali kepada diri kita masing-masing, alasannya ialah pro dan kontra akan selalu ada namun meski begitu kita sebagai insan yang mempunyai kecerdasan berupa logika yang membedakan kita dengan hewan maka kita harus sanggup berfikir dengan bijak.
Dalam kurun digital ini mau tidak mau suka tidak suka kita harus menerimanya, kalau enggak sanggup kudet nanti alasannya ialah dunia maya dan dunia virtual mengakibatkan insan sanggup membangun relasi yang spesifik dengan berdasarkan visi, misi, ide, gagasan, pertemanan, asal daerah, profesi dan lain-lain secara global tanpa memandang ruang dan waktu. Namun perkembangan teknologi harus di iringi pula dengan kecerdasan penggunannya kerena dunia digital bukan hanya menyuguhkan nila postif tapi juga terdapat nilai negatif yang berdampak merugikan bagi yang menjadi korban.
Lalu gimana dengan bocornya data pengguna facebook tersebut? Indonesia merupak salah satu dari negara yang akunya bocor, pada peringkat ke 3 dengan total 1 juta akun dan menempatkan Indonesia diposisi ke tiga sesudah Philippin. Kabarnya kebocoran data ini dipakai untuk senjata politik di negara amerika dengan membangun opini tertentu.
Makara apa dampaknya bagi Indonesia dengan bocornya data ini?. Maka saya akan menjawab dari dampak negatifnya saja, alasannya ialah kalau dampak positifnya niscaya semua sudah mengetahui (berdagang, informasi, diskusi, komunikasi antar kerabat/komunitas, hiburan dan sebagainya) ialah nilai positif dari keberadaan facebook. Apalagi kini lebih demam isu dengan munculnya isu HOAX dan Fitnah, disini berdasarkan saya HOAX dan Fitnah ialah sama alasannya ialah mempunyai tujuan yang kurang lebih sama yaitu mengembangkan kerancuan dan mempengaruhi pembaca yang disebar ramai melalui aplikasi jejaring sosial facebook. Tak tanggung tanggung bahkan isu sara pun juga ada, padahal isu sara ini merupakan suatu bahaya bagi bangsa ini kalau terus dibiarkan meraja lela tanpa penangan oleh pegawapemerintah yang berwajib, alasannya ialah dampaknya juga bukan main-main untuk bangsa Indonesia yang menganut sistem demokrasi dengan banyak sekali keberagamannya.
Seperti yang kita tau sosial media merupakan aplikasi sosial yang sanggup diakses secara luas oleh siapa saja dan kapan saja dan siapa saja sanggup bergabung dengan mengaksesnya, secara tidak eksklusif sosial media merupakan cerminan bagi diri kita di dunia kasatmata (sifat), kita posting apa saja sanggup bahkan share, like dan komen bebas sesuka hati. Secara garis besar beberapa kerugian yang sanggup kita alami antara lain yang paling dasyat bahkan sanggup menjadi ancaman, bumerang diri kita sendiri dan juga bagi negara, disini saya akan bahas poin terpenting yang dampaknya akan sangat luar biasa, diantaranya adalah:
- Keamanan sosialSeperti yang kita ketahui dan yang sudah saya sebutkan diatas, bahwa media umum merupakan tempat untuk berinteraksi tanpa batasan ruang dan waktu dan semua orang sanggup dengan simpel untuk mengaksesnya. Seperti yang kita ketahui ketika ini banyak sekali hal-hal negatif yang muncul tanggapan isu HOAX yang menciptakan masyarakat cemas, menyerupai beberapa isu mengenai telur palsu yang berdampak merugikan bagi penjual telur ayam dan banyak sekali isu lainnya. Dimana hal ini diperparah dengan tidak bijaknya masyarakat indonesia dalam menyikapinya, gimana tidak mereka dengan simpel percaya tanpa berusaha mencari tau kebenaranya dan eksklusif berkomentar percaya dengan banyak sekali pendapat kemudian melaksanakan share dan like sehinggga isu tanpa nilai kebenaran tersebut menjadi viral dan menciptakan masyarakat lain percaya. padahal mereka belum mencari dari kebenaran isu tersebut, hal inilah yang sangat saya sayangkan dimana ternyata perkembangan teknologi yang serba memudahkan kita malah berbading terbalik dengan prilaku mayarakatnya yang menjadi serba malas, melas mencari tau dan juga malas membaca, apalagi kalau muncul isu dengan judul yang mengadung klik bait, weeh tanpa membaca maksut isu eksklusif komentar yang gk masuk logika bahkan gk nyambung dengan maksut isu yang ada. dan masih banyak hal lainya.
- Keamanan negaraKeamanan negara merupakan hal yang paling krusial dari sebuah negara. Bayangkan kalau suatau informasi penting negara bocor dan diketahui negara lain. Dan kalau terjadi kejahatan yang terjadi melalui mediator facebook (sebagai wadah) dimana apabila pihak pengembang enggan menunjukkan terusan atau tidak mau berhubungan dengan pemerintah untuk menunjukkan informasi data maka ini akan menyulitkan pemerintah dalam menilik masalah yang terjadi.
- kegaduhan politikIni merupakan isu yang berdasarkan saya yang paling sexy akhir-akhir ini. menyerupai yang saya kutip dari banyak sekali sumber 80 juta data facebook bocor dan data ini dipakai sebagai senjata politik di AS dengan membangun opini-opini tertentu. well berkaca dari masalah ini maka hal tersebut benar-benar sangat tidak baik bagi bangsa kita INDONESIA. Seperti yang kita tau bahwa banyak sekali pengguna facebook dengan banyak sekali sifat dan kharakter nah abjad ini lah yang dicoba untuk membentuk opini opini yang cukup tajam baik yang pro atau kontra. Lantas mau diapakan opini ini? berdasarkan saya, opini ini dibangun untuk mempengaruhi orang lain dengan cara meyebarkannya secara luas, sehingga tak jarang di feed/beranda banyak ditemukan postingan postingan yang bersifat pro atau yang kontra sehingga terjadi argumen yang tidak sehat apalagi kalau isu tersebut bersifat hoax ataupun diplintir dari kebenaranya sehingga bersifat disinformasi, hal bukan duduk kasus kalau yang menanggapinya dengan bijak namun akan jadi duduk kasus kalau yang menanggapinya ialah mereka yang simpel tersulut dan simpel percaya, salah satu pola menyerupai yang kita tau banyak sekali maysrakat Indonesia yang percaya dengan postingan semacam " KLIK LIKE DAN SHARE LALU KOMENTAR DAN LIHAT APA YANG TERJADI"
Hal ini mengambarkan bahwa ternyata masih banyak dari kita yang simpel percaya dengan hal-hal semacam ini. Hal ini tentunya dimanfaatkan oleh sejumlah kalangan baik dari partai politik atau perseorangan untuk mendapatkan suatu manfaat yang berharga baginya/ keuntungan. Misal kalau kalangan politik tentu tujuannya untuk mencari simpatisan massa. Apalagi menyerupai yang kita tau ketika ini bahwa di setiap taun-tahun politik gencar sekali akun-akun facebook gres bermunculan dengan menciptakan postingan yang sifatnya profokatif dan fitnah. Maka dengan begitu semakin sering postingan-postingan ini muncul di feed/beranda kita maka lama-kelamaan akan terkenang di pikiran kita sendiri (seperti membangun mindset yang membekas) dan sanggup mempengaruhi phisikologis kita apalagi kalau yang membaca ialah tipe yang suka tersulut dan tidak ingin mencari kebenaraannya terlebih dahulu.
0 comments:
Post a Comment