Smartphone Xiaomi Kau Nge- Lag Padahal Kapasitas Ram Besar? Coba 7 Tips Optimisasi Ram Xiaomi Berikut Ini

Pernahkah kau merasa kinerja dari Smartphone Xiaomi yang kau miliki mulai terasa lambat, lemot alias LAG? Padahal kapasitas RAM besar? Jika itu yang sedang kau alami sekarang, mungkin 7 Tips optimalisasi RAM berikut ini akan membantu kau dalam menuntaskan masalahnya. Yah di artikel kali ini admin akan coba bagikan serta jelaskan juga kenapa pada Smartphone Xiaomi yang punya kapasitas RAM besar hingga ada masalah Lag. Silahkan baca hingga selesai.

Smartphone Xiaomi Kamu Nge- Lag Padahal Kapasitas RAM Besar? Coba 7 Tips Optimisasi RAM Xiaomi Berikut Ini

Smartphone Xiaomi Kamu Nge- Lag Padahal Kapasitas RAM Besar? Coba 7 Tips Optimisasi RAM Xiaomi Berikut Ini

Rasanya admin belum pernah membahas soal optimisasi RAM di Smartphone Xiaomi alasannya ialah memang RAM bukanlah lagi sesuatu yang krusial di jaman sekarang, apalagi akhir-akhir ini Xiaomi tampaknya sudah memperlihatkan minimal batas RAM sebesar 3GB untuk semua Smartphone Xiaomi mereka yang dibentuk di tahun 2018, bahkan untuk model Flagship ibarat Xiaomi Mi6, Mi Note 3, Mi MIX Series tak segan-segan mereka memperlihatkan RAM sebesar 6GB. Kalau dipikir-pikir RAM sebesar 6GB tersebut buat apa? Hemm.. hanya Xiaomi dan Andalah sang pemiliknya yang tahu.

Padahal admin masih ingat sekali beberapa tahun yang kemudian atau tetapnya pada tahun 2011 ketika gres pertama kali memakai Smartphone Android dari Sony Ericsson Xperia Mini Pro Sk17i Mango, RAM sebesar 512 MB sudah terhitung besar di jamannya. Namun begitu dengan berkembangnya terus aplikasi di Android Market (Google Playstore Saat ini), menciptakan RAM sebesar 512 MB tersebut tak sanggup lagi menampung banyak aplikasi yang sekaligus berjalan di belakang layar. Walhasil pada dikala itu juga bermunculan banyak custom Kernel dan juga tutorial cara swap memory.

Yah Swap Memory, jadi RAM itu bisa ditambah kapasitasnya melalui pinjaman eksternal memory atau Micro SD. Namun alasannya ialah memang bukanlah RAM orisinil sehingga kinerjanya pun tidak stabil. Sejauh yang admin tahu di Smartphone Xiaomi sendiri atau setidaknya ketika Xiaomi masuk ke Indonesia kemudian terkenal di tanah air, admin belum menemukan tata cara atau semacam tutorial supaya bisa swap ram sehingga kapasitas RAM bisa ditambah.

Karena memang ketika gres pertama kali dijual secara resmi di Indonesia melalu Flash sale ibarat Redmi 1s dan Redmi Note 3G WCDMA pun sudah membawa kapasitas RAM yang besar yaitu 2GB, yang mana RAM sebesar 2 GB tersebut terhitung sangat besar di jamannya bahkan RAM 2GB ini cuma bisa kau temui di Smartphone Android kelas Flagship. Namun pihak Xiaomi berani memberikannya pada Smartphone kelas rakyat.

Sekarang tahun 2018, tampaknya kapasitas RAM bukan lah menjadi suatu duduk masalah apalagi kapasitasnya juga sudah menyamai kapasitas RAM pada komputer. "Terus min kenapa masih dibahas? Bukannya kapasitas RAM di Smartphone Xiaomi sudah besar?" Kapasitas RAM besar bukan menjadi jaminan penuh kalau aplikasi yang akan kau jalankan di Smartphone Xiaomi bebas Lag alias lemot.

Secara teori memang benar kalau kapasitas RAM yang semakin besar akan menciptakan banyak aplikasi bisa berjalan secara lancar di belakang layar. Namun nyatanya kau sendiri sudah niscaya merasakannya atau bahkan bertanya-tanya sendiri, "Ini Smartphone Xiaomi saya punya kapasitas RAM 4GB, tapi kok masih Lag juga ya?"

Nah itu ia yang akan admin bahas.. Soal optimisasi RAM pada Smartphone Xiaomi. Berikut ini beberapa Tips yang bisa kau lakukan supaya kapasitas RAM yang ada pada Smartphone Xiaomi tersebut bisa digunakan secara maksimal

1. Selalu Gunakan ROM Miui Terbaru atau Latest Update
Yup, jangan ragu untuk mengupdate rom yang sedang kau gunakan kini ke rom Miui versi terakhir alasannya ialah akan ada banyak optimisasi serta bug fix pada Latest rom. Sehingga performa yang didapatkan oleh Smartphone Xiaomi kau semakin maksimal. "Buat yang fakir kuota internet gimana min?" Nah kalau yang satu ini bisa kau akali dengan mengupdate nya itu dengan cara langkah 2 kali.

Kaprikornus misalkan ada update pertama, maka kau tunggu update keduanya. Namun kalau update pertama ialah perbaikan bug dari rom Miui yang sedang kau gunakan sekarang, maka ada baiknya untuk segera melaksanakan update. Soal mau Miui 7, Miui 8 atau Miui 9 itu pilihan, yang terpenting ialah gunakan versi terakhir dari versi Rom Miui tersebut atau versi final

2. Install Aplikasi yang Sering Digunakan atau Penting Saja
Ini nih yang sering kita abaikan. Karena faktor haus mata dan ingin mencoba banyak aplikasi, secara tidak sadar kita sudah menginstall banyak aplikasi di Smartphone Xiaomi. Padahal aplikasi-aplikasi yang sudah diinstall tadi ada beberapa yang ikut berjalan di diam-diam sehingga juga turut memakan kapasitas RAM kamu. Selain itu bukan RAM saja yang dimakannya tapi juga kinerja prosesor turut terbebani. Kaprikornus usahakan untuk menginstall aplikasi yang penting saja, aplikasi yang sering digunakan saja di Smartphone Xiaomi supaya terhindar dari yang namanya Lag.

3. Hindari Penggunaan Aplikasi RAM Optimizer
Ini nih, admin bilang developernya cerdas, pintar banget melihat peluang. Yup, issue soal Smartphone Android simpel LAG dan juga issue RAM itu sudah dalam ada dan developer pintar melihat peluang ini sehingga dibuatlah aplikasi yang "berjudul" mengoptimisasi RAM. Padahal kenyataannya itu aplikasi juga turut membebani kinerja RAM dan Prosesor di Smartphone Xiaomi kamu. Selain itu bahu-membahu cara kerja aplikasi yang mengatasnamakan optimalisasi RAM tersebut bisa kau lakukan melalui recent apps dengan cara menghapus atau menggeser aplikasi yang sedang berjalan. Kaprikornus usahakan untuk tidak memakai aplikasi apa pun yang bertema optimalisasi RAM, Booster RAM dan sebagainya.

4. Install Browser Satu Saja atau Gunakan Browser Bawaan Xiaomi
Secara default atau bawaan bahu-membahu Rom Miui di Smartphone Xiaomi sendiri sudah dilengkapi dengan browser yang cukup mumpuni. Admin Miuitutorial.com sendiri lebih suka memakai browser bawaan Rom Miui ketimbang browser ibarat Google Chrome alasannya ialah memang terintegrasi dengan baik dengan Rom Miui itu sendiri. Selain itu semua histori atau riwayat penelusuran kita juga bisa tersinkronisasi eksklusif ke akun Mi. Kaprikornus tidak perlu khawatir lagi misal Smartphone Xiaomi kau di flashing ulang.

Namun memang untuk urusan download file, browser bawaan rom Miui kurang maksimal dalam artian kurang leluasa untuk meresume file unduhan. Nah untuk yang satu ini kau bisa coba browser lain. Tapi ingat untuk hanya menginstall browser yang sering digunakan saja alasannya ialah nantinya browser tersebut juga akan berjalan di diam-diam sekalipun tidak kau gunakan.

5. Perhatikan Aplikasi yang Berada di Belakang Layar
Selain sudah mempraktikkan keempat cara di atas, sering-sering juga untuk memperhatikan banyaknya aplikasi yang berjalan di belakang layar. Serta kunci aplikasi yang sering digunakan. ini juga untuk menghindari supaya aplikasi tersebut tidak tutup buka terlalu sering sehingga malah menciptakan kinerja CPU dan RAM kau semakin meningkat yang ujung-ujungnya malah menciptakan konsumsi energi baterai meningkat.

Sebenarnya dari system operasi Android sendiri sudah membekali kemampuan untuk menciptakan Free RAM ketika banyak aplikasi berjalan. Kaprikornus Sistem Android akan memasukkan aplikasi ke dalam cache ketika aplikasi tersebut masuk dalam antrean terakhir atau aplikasi yang jarang digunakan. Namun begitu tidak ada salahnya kalau kau ingin melaksanakan pengecekan pada aplikasi yang sedang berjalan melalui Recent app.

6. Gunakan Module Xposed Seperlunya
Ini nih yang admin rasakan cukup mengganggu ketika sudah terpasang banyak module Xposed di Smartphone Xiaomi Mi5 Pro Gemini. Kinerja Mi5 Pro admin jadi terasa lambat bahkan untuk perpindahan antar aplikasi pun terasa Lag. Oleh alasannya ialah itu kalau sudah root superSU juga sudah terpasang Xposed Framework maka usahakan untuk menginstall module Xposed yang penting saja atau gunakan module All in ONE (maksudnya module yang punya banyak fitur). Selain itu installah Xposed Framework versi stabil supaya tidak membebani banyak kinerja CPU, dan RAM Xiaomi.

7. RAM Itu Dipakai Buat Pajangan
Ini nih yang kadang bikin lucu. Beberapa dari pengguna Smartphone Xiaomi malah mengeluhkan kalau kapasitas RAM mereka banyak terpakai dan hanya menyisakan sedikit RAM kosong. Lucunya dimana? Ya itu RAM itu fungsinya buat digunakan bukan buat dikosongkan. Mau penuh atau tinggal sedikit sisa RAM yang kosong, biarkan OS Android yang menanganinya. Kaprikornus ingat, RAM itu digunakan bukan untuk pajangan doang!

Besaran kapasitas RAM memang tidak menjadi jaminan kalau suatu Smartphone bisa menjalankan aplikasi dan game secara lancar, mulus alasannya ialah masih ada satu lagi faktor yang cukup kuat yaitu optimisasi software. Coba lihat produk tetangga Apple dengan iPad, iPhone dan iPod nya yang bisa menjalankan aplikasi terkini dengan kapasitas yang tidak seheboh Android. Itu tidak lain alasannya ialah optimisasi penuh pada OS mereka yaitu iOS dan juga dukungan dari pengembang aplikasi pihak ketiga di App Store.

Salah satu hambatan dari Smartphone Android ialah keseragaman. Perhatikan saja berbagai produsen Smartphone yang menciptakan OS Android besutan mereka sendiri atau istilahnya custom. Sehingga hal lazim kalau kau menemukan bermacam-macam Android dengan label Miui, Zen UI, Touch Wiz, dan lain sebagainya. Sedangkan di iOS cuma mengenal 1 jenis saja yaitu iOS versi terakhir. Selain itu sudah menjadi rahasia umum kalau Rom Miui itu terkenal berat alasannya ialah membawa banyak fitur yang tidak dimiliki oleh rom stock Android. Kaprikornus jangan heran kalau Smartphone Xiaomi banyak yang sudah terpasang RAM berkapasitas besar.

7 cara di atas saja yang gres bisa admin bagikan untuk bisa mengoptimalkan RAM di Smartphone Xiaomi. Jika kau punya cara lain silahkan tulis di kolom komentar. Akan sangat membantu sekali buat sesama pengguna Smartphone Xiaomi. Bantu admin untuk +1, like dan bagikan. Salam admin Miuitutorial.com