Membuat dan Restore Full Backup ROM CHIPSET QUALCOMM

MEMBUAT FULL BACKUP ROM

---------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk berjaga-jaga mencegah segala kemungkinan yg bisa terjadi menggunakan device Max-T yang kita pakai, ada baiknya terlebih dahulu ROM yg kita pergunakan dibackup terlebih dahulu menggunakan Full ROM Backup sebelum mulai di utak-atik.

Keuntungan mempergunakan Full Backup ROM ini adalah semua data partisi yang terdapat pada device akan dibackup penuh. Sehingga data seperti MEID / IMEI serta Serial Number jua akan dibackup. Dalam kasus ekstrim saat mengalami fake brick yaitu ditandai dengan tanda-tanda menjadi berikut :

1. Ketika ditekan tombol power, device bergetar tapi nir sanggup ke sistem.

2. Masuk ke Boot screen saja, tidak bisa masuk ke sistem. Masuk ke sistem

recovery juga telah nir sanggup lagi.

3. Device tidak bereaksi apa-apa waktu tombol ditekan, tetapi waktu masuk

sajian download ( device off, baterai dilepas, volume + dan volume - ditekan

bersamaan serta ditahan, disambungkan ke kabel yang terhubung ke PC,

dilepaskan ke 2 tombol tombol volume ) masih terdeteksi melalui device

manager mode 2018, 2018, 2018 dll )

Device akan dengan gampang dikembalikan ke syarat awal seperti saat proses Full Backup ROM ini dibentuk. Kalau backup dibentuk dalam syarat root dan terinstall aplikasi, output recoverynya akan sama persis saat proses restore dilakukan.

Alat serta Bahan

• Driver Windows x86 dan X64 Andromax-T
  
  --- Mohon pada share link nya agar dapat segera diupdate --

• HDD RawCopy 516 Kb

Proses backup ROM :

1. Agar nir ikut terbackup datanya, usahakan yg dibackup adalah yg baru saja devicenya di factory reset lewat recovery sajian, belum reboot, masih di sajian recovery pada matikan menggunakan tanggal baterai.
2. Dengan syarat terlepas baterai, tekan serta tahan ke 2 tombol vol - dan vol +.
3. Hubungkan kabel data ke pc sampe terdengar nada ting, sehabis terdengar nada ting baru dilepaskan tombol vol - dan vol +, kalau driver belum terinstall akan diminta install driver terlebih dahulu.
4. Dari device manager akan terdeteksi pada mode 2018. Ketika ada peringatan buat format disk pilih "NO".Bila nir sanggup terdeteksi mode 2018 coba perbaiki terlebih dahulu install drivernya.
5. Jalankan HDDRawCopy ( versi portable ) --> Pilih source : USB Qualcom MMC Storage --> Continue
6. Pilih target : File --> double click --> isi nama file serta pilih folder ( Misal : RAW-MAX-T.Img ) --> Pilih tipe arsip backup Raw Image DD *.Img --> continue.

!!!!! Dalam langkah ini jangan sampai galat memilih HD di PC sebagai

target.

7. Cek ulang sekali lagi --> Continue --> Proses backup dimulai.

8. Tunggu proses backup selesai

9. Hasil image backup tadi dikompress dengan winrar metode high compression

untuk berhemat space.

10. Silahkan disimpan pada tempat yg kondusif output backup ROM nya.

RESTORE FULL BACKUP ROM

1. Extract file RAW Backup stock ROM dengan Winrar ke PC, akan didapatkan
file RAW-MAX-T.Img berukuran kurang lebih 4 Gb. Lewati langkah ini jika sudah ter-extract.
2. Jalankan HDD RawCopy, Install terlebih dahulu jika belum dipasang.
3. Pada Layar Pertama (Select SOURCE) Pilih Bus file --> double click --> Pilih
file hasil extract tadi RAW-MAX-T.Img
4. Klik pada Continue.

note : nama file di gambar nir sama, menjadi contoh saja

5. Pada Layar Kedua (Select TARGET), pastikan yang disorot Qualcomm MMC

Storage --> click tombol continue

6. Pastikan Antara Source serta Target sudah sinkron.

7. Kalau telah klik tombol Start tunggu proses hingga terselesaikan.

8. Lepas Kabel Data

8. Masukkan kembali baterai.

7. Tekan tombol power.

8. Device telah di restore menggunakan RAW Data Backup.

Apabila langkah restore backup dilakukan pada device yang lain, bukan menurut asli backup ROM device itu sendiri, perlu dilakukan langkah mengembalikan IMEI serta MEID, langkah penggantian segera menyusul.

-------------------------------------------------------------------------------------------

Perbedaan antara full backup ROM dan NAND Backup

NAND Backup merupakan backup yang umumnya hanya dilakukan di partisi recovery.Img, boot.Img, data.Img serta system.Img. Untuk menciptakan NAND backup salah satu tool yg bisa dipergunakan CWM recovery.

FULL BACKUP ROM merupakan backup yang dilakukan dengan menyimpan seluruh partisi yg ada di device. Di Andromax-T terdiri berdasarkan poly partisi, dan semuanya akan dibackup saat dilakukan full backup ROM. Ketika melakukan restore dengan FULL Backup ROM pada device yg telah dibackup hampir tidak terdapat perkara. Tetapi saat hasil backup FULL BACKUP ROM pada restore ke device lain, wajib dilakukan perubahan IMEI dan MEID sinkron dengan yang ada di Kardus atau di stiker di bagian belakang device ketika baterai dilepas.