Home » » Memperbaiki Charger HP yang mati atau putus jalur komponen nya dan belajar memperbaiki secara mendalam

Memperbaiki Charger HP yang mati atau putus jalur komponen nya dan belajar memperbaiki secara mendalam

Posted by Firmware Tech on Thursday, September 27, 2018

Memperbaiki charger HP. Buat apa diperbaiki?. Kalau rusak buang saja ganti dengan yang baru harganya kan relatif murah.


jika segalanya diukur dengan harga sejumlah uang tentu saja kan ada perkataan misalnya itu. Tetapi apabila yang dikedepankan merupakan kreativitas atau ilmu. Pelajaran dan pengalaman spesial di pada bidang elektronik perkataan seperti itu tentu nir akan terdapat goresan pena dibuat buat tujuan tadi. Sebab pada dunia elektronika nir semuanya hanya menyangkut urusan uang serta harga. Mudah-mudahan apa yg akan diulas disini masih memiliki nilai positif serta masih mengandung manfaat buat Anda yang mau mempraktekkannya.

Cara kerja charger HP atau perangkat seluler.

Baca Juga: Cara Memasang Tape Mobil Dengan baik serta benar dan aman (PC Software)

Pada zaman dahulu pada era tahun 2018-an pertama kali beredarnya HP pada Indonesia kebanyakan charger HP menerapkan sistem transformator daya kecil memakai dioda dioda penyearah. Sistem penyearah gelombang penuh pada frekuensi listrik 50 sampai 60 Hz.
namun tidak buat kini ini pada perkembangan zaman serta tren masa kini charger HP kemudian berganti. Yakni rata-rata charger HP atau perangkat seluler telah menerapkan sistem"switching mode power supply"(SMPN) smps itu adalah sistem power supply yang lebih efisien daripada dengan sistem penggunaan transformator daya konvensional 50-60 Hz.
di pada charger HP yg banyak beredar adalah sistem smps yg poly sekali dipakai pada saat ini. Serta cara kerjanya pun relatif sederhana. Berikut ini adalah dua model diantaranya.


Pada dasarnya smps merupakan rangkaian berosilasi yakni frekuensi tinggi (beberapa puluh khz atau bahkan lebih) hasil menurut osilasi tersebut berupa frekuwensi sinus yg relatif kuat. Lalu ditransfer oleh sebuah transformator inti ferit sebagai tegangan keluaran sekunder (arus yang keluar) tegangan tadi berbentuk AC. Kemudian pada atur dan di searahkan sang dioda kemudian diratakan balik oleh sebuah kondensator (Elco) maka tegangan inilah yg akan sebagai tegangan hasil DC (volt) untuk digunakan sinkron keperluan.

Pada contoh gambar diatas diperlihatkan dua gambar model rangkaian charger HP yg banyak tersebar di pasaran waktu ini. Buat gambar (A) menampakan model rangkaian dengan satu transistor. Hal ini adalah yg paling sederhana serta mudah. Buat gambar yang (B) merupakan contoh rangkaian menggunakan 2 transistor. Rangkaian ini memiliki fungsi yg lebih lengkap. Serta umumnya contoh rangkaian ini masih ada dalam merk charger bawaan smartphone berdasarkan pabrik) karena itu yang akan aku jelaskan disini adalah rangkaian pada gambar (B) tadi.

Lihat gambar (B) rangkaian mendapat tegangan yang disuplai menurut arus AC 220volt yang eksklusif diolah oleh dioda bridge D1 D2 hasil penyearah nya lebih sempurna daripada rangkaian gambar (A) karena menerapkan penyearah gelombang penuh/full.

Baca Juga: Rangkaian Inverter Sederhana 12volt Dc ke 220volt AC

T2(umumnya tipe C945,C2018) komponen ini bertugas mendeteksi tegangan pada R6. Waktu tegangan dalam er6n imam besar berarti T2 sudah bekerja sampai dilalui arus yg akbar jua (R6 adalah rangkaian pelawan emitor berdasarkan T2) hal ini umumnya terjadi jika rangkaian dibebani penarikan arus yang relatif akbar (overload)

Setiap kali tegangan sudah mencapai level yang kira-kira setara dengan tegangan bagi basis emitor T1 maka T1 yg mengantarkan serta ground basis T2. Akibatnya T2 bekerja menjadi terkurangi secara drastis. Yaitu dalam saat ayunan tegangan positif pada R6 telah melebihi batas yang dipengaruhi.
pembatas oleh T1 ini ditentukan sang besarnya nilai R6 umumnya kurang lebih 10 ohm serta lebih sesikit.

kebanyakan kerusakan yg umum charger HP.
diantaranya kerusakan yg generik seringkali terjadi sebagai berikut.
  • Tegangan output terdapat. Dan lampu indikator menyala. Namun ketika dipakai charging tegangan sebagai drop. Pada Smartphone terlihat pemberitahuan bahwa charging terputus selalu berganti menggunakan charging tersambung. Terputus lagi terus menerus secara bergantian.
  • Mati total (lampu indikator tidak menyala)


Kerusakan kerusakan dalam point pertama bisa diakibatkan sang 2 hal. Entah itu dari kabel yang telah tidak baik atau terdapat elko pada rangkaian smps yg telah kemarau atau rusak. Kabel penghubung antara charger menggunakan smartphone apabila sudah tidak baik bisa menyebabkan hal seperti pada atas tadi. Sebaiknya kabel dilepas selalu diperiksa ke 2 bagian kabel pada dalamnya menggunakan menggunakan multitester. Apakah terdapat salah satu yg kadang tersambung serta tidak. Sambil menempelkan ujung tester dan menggoyang-goyangkan kabel charger serta ditarik-tarik diulur supaya jelas bahwa di bagian mana yg terputus.

  • Apabila ternyata masih tersambung meskipun telah digoyang-goyang dan diulur ditarik maka inspeksi dilakukan terhadap bagian kabel dalam yang satunya lagi dengan cara misalnya demikian pula.
  • Apabila kabel Ternyata memang telah jelek maka gantilah dengan yg baru atau mampu memakai kabel yg lainnya.
Apabila ternyata masih mengagumkan maka inspeksi dilakukan ke termin selanjutnya.

Elco yg kemarau sanggup juga menyebabkan tanda-tanda Seperti yg aku Sebutkan di atas tersebut. Yg paling tak jarang rusak merupakan elko C1. Umumnya berkapasitas dua,2 UF/400v. Telco tadi yg rusak secara fisik akan terlihat pada bagian atasnya menggelembung atau bocor di bagian bawah. Jika anda mendapati elko yg demikian maka cabut serta gantilah dengan elko yang sama nilainya.

C5 juga mampu berkasus sedemikian. Kerusakan generik j5 adalah kapasitasnya yg menyusut akibat cairan yg bocor dari bawah yaitu elektrolit yang berada pada dalamnya telah mulai mengering atau nir berfungsi dengan normal lagi. Kerusakan C5 akan menjadikan turunnya tegangan output (volt) sebagai akibatnya proses charging menjadi tidak stabil.

Kerusakan pada point ke 2 mampu ditimbulkan bermacam-macam kerusakan. Antara lain. Kabel sudah putus pada pada R1/R2 yang rusak. Trf1 rusak atau rusaknya T2 beserta komponen-komponen lainnya. R1 yg nilainya 1ohm/0.25ohm umumnya rentan rusak karena ia jua berfungsi sebagai pemutus arus yg berupa pelawan di dalamnya. Jika tegangan sudah melebihi kapasitas ini biasanya akan memutus arus. Jika anda mendapati hal ini campurlah serta gantilah dengan resistor yg lain yang sama nilainya. Bila anda tidak mendapati penahan tersebut Anda bisa mengganti dengan kabel serabut serta pribadi menyambungkan.

R2 yg putus wajib dites dengan mencabut terlebih dahulu dari rangkaian charger yang anda buka tersebut. Kemudian dilakukan pengetesan menggunakan memakai multitester dalam posisi OhmX100k. Pastikan bahwa beliau nir putus atau nilainya nir melenceng jauh. Bila R2 anda melihat tidak rusak atau Anda ukur nir melenceng kemungkinan kerusakan pada T2, rusaknya T2 umumnya disertai dengan kerusakan pada komponen pada sekitarnya seperti R1 R5 R6 Z1. Atau tak jarang pula D1 D4 dan T1 ikut mati jua. Komponen-komponen itu perlu dites satu persatu serta cara mengatasinya wajib anda cabut Salah satu berdasarkan kakinya. Yg sudah rusak gantilah menggunakan yang masih baik syukur-syukur anda ganti menggunakan yg baru.

Baca Juga: Skema Speaker Aktif Sederhana

Jika semua komponen sudah anda koreksi dan anda rasa sudah benar namun charger masih belum berfungsi secara baik (voltase tidak timbul) maka kemungkinan besar selanjutnya adalah bahwa TR F1 telah rusak juga. Gantilah dengan tipe yang sama serta masih berfungsi dengan normal. Perhatikanlah pola susunan sambungan dari pin pin atau kaki-kakinya. Lihat gambar rangkaian pada atas tadi. Sebab transformator ferrit misalnya demikian tidak semuanya berpola sama meskipun secara fisik bentuknya hampir seperti.

Sampai di sini usailah ulasan singkat mengenai memperbaiki charger HP. Mungkin ada yg dapat disimpulkan berdasarkan hal-hal yg saya tulis diatas tersebut. Bahwa ternyata memang tidak ada satupun yg patut untuk disepelekan dalam ilmu elektronik. Apapun apabila didalamnya nir terdapat yang tidak mengasyikkan.

Salam elektronik.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}