Home » » Pengertian Op-AMP yaitu (operational amplifier)

Pengertian Op-AMP yaitu (operational amplifier)

Posted by Firmware Tech on Friday, September 28, 2018

Pengertian Op-AMP amplifier atau lebih dikenal dengan kata Op-amp adalah keliru satu dari bentuk IC linear yg berfungsi menjadi penguat frekuwensi listrik. Sebuah Op-AMP terdiri beberapa transistor, dari dioda, hambatan, serta kapasitor yg terkoneksi serta terintegrasi sehingga memungkinkannya buat membentuk Gain.( penguat) yang tinggi pada rentang frekuensi yang relatif luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-AMP atau Operation amplifier seringkali dianggap menggunakan penguat operasional.

Op-AMP umumnya dikemas yg berbentuk ic. Sebelum IC Op-amp. Jumlah serta rangkaian Op-amp dalam 1 kemasan, IC bisa dibedakan menjadi single Op-amp, dual Op-AMP serta Quad Op-amp, ada pula IC yg didalamnya masih ada beberapa rangkaian Op-AMP di samping rangkaian utama lainnya.

Sebuah rangkaian Op-AMP memiliki dua input( masuk) serta output( keluar). Sebuah up jua mempunyai dua koneksi pada catu daya yaitu satu buat catu daya positif dan untuk satunya lagi catu daya negatif. Bentuk simbol Op-AMP adalah segitiga dengan garis-garis input, ataupun output dan catu daya nya seperti pada gambar dibawah ini. Salah satu tipe IC Op- AMP yang terkenal adalah IC 741

Bentuk serta simbol iC Op-amp

Berikut ini merupakan simbol dan bentuk iC Op-AMP dalam umumnya.

Terminal yg terdapat pada simbol Op-amp ( operational amplifier atau penguat operasional) diantaranya menjadi berikut:
  • masukan non pembalik( non inverting)+
  • masukkan pembalik( inverting)-
  • keluaran volt out
  • catu daya positif +V
  • catu daya negatif-V

Karakteristik dan bentuk Op-amp (operational amplifier)

Karakteristik faktor penguat atau gain dalam Op-amp biasanya dipengaruhi oleh resistor eksternal yang berhubung pada antara hasil dan input pembalik( inverting input). Konfigurasi dengan umpan pulang negatif( negatif feedback) ini umumnya dianggap dengan closed Loop configuration atau konfigurasi pada dalam bundar tertutup. Umpan balik negatif ini akan mengakibatkan penguat atau kain menjadi berkurang serta membentuk penguatan yg bisa diukur dan serta bisa dikendalikan. Tujuannya pengurangan lain dari Op-AMP ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya noise yang berlebihan dan juga buat menghindari respon yg terjadi hal-hal yg tidak diinginkan. Sedangkan pada konfigurasi bundar terbuka atau openload configuration, besar penguatannya adalah tak mampu dihitung. Sehingga besarnya tegangan output hampir buat mendekati tegangan vcc.


Secara generik, operational amplifier yang ideal mempunyai ciri menjadi berikut:
  • penguatan tegangan open lock atau Av= tak terhingga
  • tegangan offset keluaran. Hasil offset voltage atau voo=0
  • impedansi masukan input impedanceatau Zout=0
  • lebar pita Badwidh atau BW= tidak terhingga
  • karakteristik tidak berubah menggunakan suhu panas.

Pada dasarnya, syarat Op-amp idealnya hanya adalah teoritis dan hampir nir mungkin dicapai ke dalam kondisi simpel. Tetapi penghasil perangkat Op-AMP selalu berusaha buat memproduksi up yang mendekati kondisi ideal nya. Oleh karena itu sebuah objek yang baik merupakan Op-amp yang mempunyai ciri hampir mendekati kondisi Op-AMP ideal.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}