Memilih Adalah istilah yang paling mudah pada ucapkan namun sangat sulit pada lakukan. Apalagi pada menentukan komponen elektronik. Memilih komponen elektronika nir boleh asal-asalan atau berasal mampu dipakai serta murah tanpa memikirkan daya tahan pemakaian, kalau boleh aku beri Tips memilih yang sahih sebelum membeli komponen elektro, yaitu kita harus jeli serta hati-hati selain itu kita jangan tergoda dengan omongan manis sales yang melayani kita, lantaran salah menentukan komponen akan menyebabkan penyesalan di belakang nanti. Banyak orang yg beranggapan memilih komponen itu dari tidak tewas/ masih aktif dan murah saja telah cukup, berdasarkan saya itu keliru besar ,
Ada sedikit cerita tentang pengalaman saya semenjak pertamakali beranjak di dunia elektro. Suatuhari saya akan membeli komponen elektronik yg bernama transistor untuk membarui horizontal televisi, tanpa basa basi aku membeli komponen menggunakan tipe yg sama, hanya saja kaki yg aslinya itu kaku atau sulit di bengkokkan, sedangkan yang aku beli terasa lentur dan mudah bengkok serta harganyapun murah, kira-kira separuh harga dengan yg aslinya, setelah mendapatka koponen transistor tadi saya merasa tenang karna saya telah menerima benda yg menurut aku itu benda buat mengumpulkan bulir-bulir rupiah.
Nah setelah aku sampai di rumah langsung saya pasang dan hati-hati sambil mengecek komponen yang lain, sehabis saya rasa normal seluruh ahirnya sebuah televisi tersebut menyala menggunakan normal, saya tes normal selama sekitar 10 mnt, dan sehabis aku rasa normal tanpa terdapat hambatan yg lain, sayapun bergegas kasih warta ke orang yg mempunyai televisi, setelah orang yg punya televis dateng dan mengambil. Bulir-bulir rupiahpun keluar berdasarkan kantong, aku merasa bangga dan sudah berfikitan puas. Namun cerita itu tidak cukup sampai pada sini.
Keesokan harinya orang yg mempunyai televisi tersebut datang dengan hati yang kesal dan agak emosilah. Dengan nada kesal dia mengungkapkan, Mas televisi meninggal lagi. Pada hati saya berkata Waduuuuuuuh. Kok mampu, beliau mengungkapkan lagi ia mas semalem saya nonton bola, belom hingga bola terselesaikan televisi udah tewas, mungkin kita idup hanya 1/2 jam................ Haahaha saya pun dengan hati musnah serta tombok spartpat harus merubahnya kembali.........
Nah itulah tersebut sedikit pengalaman tentang kecerobohan dalam menentukan komponen elektonik. Namun itu seluruh aku jadikan pelajaran buat lebih teliti pada menentukan komponen, walaupun wajib membeli yang yang mahal dari tahan usang serta awet itu lebih baik daripada yang murah dalam ahirnya kita yg nombok jua kan....?
Ok saya ada sedikit Tips menentukan yang benar sebelum membeli komponen elektronika.
Cara menentukan komponen transistor.
1.ToshIBA
Sering kita jumpai pada power amplifier rakitan maupun Built-up yg menggunakan transistor toshiba, transistor ini relatif bertenaga serta sanggup bila pada beri tegangan dan votase tinggi, asalkan transistor ini orisinil bukan yang KW atau palsu. Transistor ini juga dipakai pada power Built-up seperti CA-18.
Dan untuk menentukan nyapun relatif sederhana, yaitu kita wajib melihat keadaan transistor tersebut dan coba kamu bengkokkan salah satu kaki transistor, jika terasa keras bisa pada pastikan bahawasannya itu transistor yang bagus, tetapi jika sebalik nya, sanggup pada pastikan transistor tersebut yg biasa atau KW.
Lanjut baca.......
Ada sedikit cerita tentang pengalaman saya semenjak pertamakali beranjak di dunia elektro. Suatuhari saya akan membeli komponen elektronik yg bernama transistor untuk membarui horizontal televisi, tanpa basa basi aku membeli komponen menggunakan tipe yg sama, hanya saja kaki yg aslinya itu kaku atau sulit di bengkokkan, sedangkan yang aku beli terasa lentur dan mudah bengkok serta harganyapun murah, kira-kira separuh harga dengan yg aslinya, setelah mendapatka koponen transistor tadi saya merasa tenang karna saya telah menerima benda yg menurut aku itu benda buat mengumpulkan bulir-bulir rupiah.
Nah setelah aku sampai di rumah langsung saya pasang dan hati-hati sambil mengecek komponen yang lain, sehabis saya rasa normal seluruh ahirnya sebuah televisi tersebut menyala menggunakan normal, saya tes normal selama sekitar 10 mnt, dan sehabis aku rasa normal tanpa terdapat hambatan yg lain, sayapun bergegas kasih warta ke orang yg mempunyai televisi, setelah orang yg punya televis dateng dan mengambil. Bulir-bulir rupiahpun keluar berdasarkan kantong, aku merasa bangga dan sudah berfikitan puas. Namun cerita itu tidak cukup sampai pada sini.
Keesokan harinya orang yg mempunyai televisi tersebut datang dengan hati yang kesal dan agak emosilah. Dengan nada kesal dia mengungkapkan, Mas televisi meninggal lagi. Pada hati saya berkata Waduuuuuuuh. Kok mampu, beliau mengungkapkan lagi ia mas semalem saya nonton bola, belom hingga bola terselesaikan televisi udah tewas, mungkin kita idup hanya 1/2 jam................ Haahaha saya pun dengan hati musnah serta tombok spartpat harus merubahnya kembali.........
Nah itulah tersebut sedikit pengalaman tentang kecerobohan dalam menentukan komponen elektonik. Namun itu seluruh aku jadikan pelajaran buat lebih teliti pada menentukan komponen, walaupun wajib membeli yang yang mahal dari tahan usang serta awet itu lebih baik daripada yang murah dalam ahirnya kita yg nombok jua kan....?
Ok saya ada sedikit Tips menentukan yang benar sebelum membeli komponen elektronika.
Cara menentukan komponen transistor.
1.ToshIBA
Sering kita jumpai pada power amplifier rakitan maupun Built-up yg menggunakan transistor toshiba, transistor ini relatif bertenaga serta sanggup bila pada beri tegangan dan votase tinggi, asalkan transistor ini orisinil bukan yang KW atau palsu. Transistor ini juga dipakai pada power Built-up seperti CA-18.
Dan untuk menentukan nyapun relatif sederhana, yaitu kita wajib melihat keadaan transistor tersebut dan coba kamu bengkokkan salah satu kaki transistor, jika terasa keras bisa pada pastikan bahawasannya itu transistor yang bagus, tetapi jika sebalik nya, sanggup pada pastikan transistor tersebut yg biasa atau KW.
Lanjut baca.......
0 comments:
Post a Comment