xiaomi |
Kualitas kamera pada smartphone Android sekarang sudah bagus-bagus dan selalu hadir dengan sensor kamera yang terbaru pula tiap kali produsen mengeluarkan produknya. Seperti juga pada smartphone Xiaomi yang selalu mengeluarkan produk dengan spek mumpuni. Boleh dikatakan seperti kata orang-orang bilang adalah spek dewa. Rata-rata sekarang disematkan kamera 5 MP untuk kamera depan yang biasa buat foto selfi dan video call serta disematkan kamera belakang dari 12 MP-16 MP. Yang menjadikan hasil foto lebih jernih dan juga sanggup mengambil video dengan resolusi HD, Full HD, 2K dan bahkan sampai 4K, tergantung dari type smartphonenya.
Namun sayang, kadang banyak keluhan dari pengguna smartphone Xiaomi tentang kualitas audio yang jelek dari hasil rekaman video, meski sudah mencoba dari setting resolusi HD dan Full HD juga pun. Admin pun juga pernah mengalami hal yang sama yaitu pada saat merekam acara konser musik dengan kamera Xiaomi Note 3 Pro hasilnya audionya pecah. Banyak noise, suara treble pecah, suara bass "nggeber'' lah. Bisa dibayangin pegang dan nahan handphone agar tetap stabil dengan tangan selama 3 jam untuk merekam, namun hasilnya setelah dibawa pulang kualitas audio dari hasil rekaman video Xiaomi Note 3 Pro pecah semua. Terlebih ketika kita coba dengarkan dari headset, beuuhh ancur. Admin pikir kualitas audio Xiaomi Note 3 Pro jelek. Kerjaan yang sia-sia.
Tidak hanya waktu merekam video saat ada konser, hasil audio akan terjadi banyak noise dari video rekaman handphone Android saat perjalanan (touring motor) atau waktu naik gunung pun, ini disebabkan terlalu banyak angin yang masuk tertangkap oleh microphone.
Namun benarkah demikian?
Admin berpikir kualitas mic atau lebih jelasnya microphone untuk merekam video pada Xiaomi tidak jelek. Hanya terlalu sensitif saja. Ini berguna saat kita melakukan panggilan telepon dan juga video call, pengguna smartphone Xiaomi tidak perlu teriak-teriak lagi apabila jauh dari smartphone maka suara pengguna akan tetap tertangkap oleh microphone. Hanya saja microphone yang sensitif inilah yang menyebabkan suara audio pecah dari hasil rekaman video Xiaomi. Bahkan angin yang yang bertiup pelan pun tertangkap oleh microphone, sehingga menyebabkan banyak noise.
Tadinya Admin pikir kualitas audio yang jelek dari hasil rekaman video Xiaomi Note 3 Pro dikarenakan masalah softwear atau dari versi rom yang dipakai. Namun berhubung dengan alasan tidak punya kuota untuk ganti atau upgrade, Admin memilih solusi lain untuk memecahkan masalah kualitas audio yang jelek dari hasil rekaman video smartphone Xiaomi ini.
Solusi Audio Jelek dan Pecah Dari Hasil Rekaman Video Kamera Xiaomi.
Cara mudah agar hasil suara tidak pecah dari rekaman video Android Xiaomi yaitu dengan menggunakan mic atau microphone eksternal.
1. Microhone eksternal untuk handphone Android sekarang bisa di toko-toko assesoris handphone. Atau bisa juga dibeli melalui situs belanja online seperti di Bukalapak maupun Tokopedia. Contohnya seperti ini. Dengan penambahan mic eksternal akan mengurangi noise yang masuk, karena microphone sudah dilengkapi busa sebagai filter suara yang masuk ke microphone.
2. Atau kamu bisa mencoba dahulu dengan meggunakan headset handphone yang cocok dengan type Android Xiaomi Anda. Contohya Admin hanya pakai headset music ori bawaan Samsung S4. Dengan ditambah kapas atau busa untuk menutup pada lubang kecil microphone pada headset, ini cukup untuk mengurangi noise yang masuk ke microphone. Suara hasil rekaman video dari kamera Xiaomi Note 3 jadi tidak pecah. Meski saat merekam video dekat dengan speakerpun, suara hasil rekaman cukup jelas dan tidak pecah. Meskipun masih ada noise seperti suara angin atau udara yang masuk terdengar pada saat jeda musik, kita bisa kok mengeditnya nanti dengan aplikasi edit video. Dan hasilnya kamu dapat bedakan.
Kalau Admin sih pernah rekam video wayangan, konser dangdut, Band. Untuk hasil audionya sih lumayan kayak pakai alat profesional. Suara gong mantab, suara bass enak tidak nggeberr, suara trebel tidak pecah/sember, suara vokalis juga tidak cempreng dibanding polosan tanpa mic external kaya suara kantong kresek.
Namun tidak untuk hasil videonya. Karena kita tahu, kalau beli handphone Xiaomi dapatnya sensor kamera bukan Sony, maka hasil videonya yaa gitu.. apalagi jika untuk merekam video di malam hari..ya tambah gitu.
Kalau Admin sih pernah rekam video wayangan, konser dangdut, Band. Untuk hasil audionya sih lumayan kayak pakai alat profesional. Suara gong mantab, suara bass enak tidak nggeberr, suara trebel tidak pecah/sember, suara vokalis juga tidak cempreng dibanding polosan tanpa mic external kaya suara kantong kresek.
Namun tidak untuk hasil videonya. Karena kita tahu, kalau beli handphone Xiaomi dapatnya sensor kamera bukan Sony, maka hasil videonya yaa gitu.. apalagi jika untuk merekam video di malam hari..ya tambah gitu.
3. Berhubung aplikasi kamera bawaan handphone Android seperti pada Xiaomi tidak support dengan microphone eksternal, kamu bisa gunakan aplikasi kamera seperti Open Camera, atau aplikasi lainnya yang tersedia di Google Play yang sudah support external microphone.
Selamat mencoba ya..
Semoga setelah menggunakan external microphone, hasil rekaman video handphone Android Xiaomi kamu lebih bagus dan lebih jernih.
Selamat mencoba ya..
Semoga setelah menggunakan external microphone, hasil rekaman video handphone Android Xiaomi kamu lebih bagus dan lebih jernih.
0 comments:
Post a Comment