Home » , , , » Sebenarnya Apa Perbedaan Antara Smartphone Xiaomi Bergaransi Resmi Dengan Agen Abal-Abal Dan Bagaimana Cara Membedakannya?

Sebenarnya Apa Perbedaan Antara Smartphone Xiaomi Bergaransi Resmi Dengan Agen Abal-Abal Dan Bagaimana Cara Membedakannya?

Posted by Firmware Tech on Friday, May 4, 2018

Sebenarnya apa sih yang membedakan antara Smartphone Xiaomi bergaransi resmi dengan Smartphone Xiaomi non resmi? Apakah cuma dimasalah After sales nya saja atau memang ada perbedaan yang lebih spesifik? Terus lebih baik beli yang resmi atau non resmi? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, sengaja sudah admin buatkan artikel khususnya. Silahkan dibaca sampai selesai.

Sebenarnya Apa Perbedaan Antara Smartphone Xiaomi Bergaransi Resmi dengan Distributor Abal-abal dan Bagaimana Cara Membedakannya?

Sebenarnya apa sih yang membedakan antara Smartphone Xiaomi bergaransi resmi dengan Smartp Sebenarnya Apa Perbedaan Antara Smartphone Xiaomi Bergaransi Resmi dengan Distributor Abal-abal dan Bagaimana Cara Membedakannya?
Sebenarnya Apa Perbedaan Antara Smartphone Xiaomi Bergaransi Resmi dengan Distributor Abal-abal dan Bagaimana Cara Membedakannya?

Persoalan antara Xiaomi bergaransi resmi dengan Smartphone Xiaomi yang bergaransi agen ini dulu usang sekali pernah admin bahas melalui artikel yang berjudul "Apa ..." yang sanggup kau baca selengkapnya di sini. Di Artikel tersebut juga admin terangkan secara terperinci beserta tutorial cara membedakan antara Smartphone Xiaomi yang memakai rom Miui official dengan rom Miui agen abal-abal.

Kalau kau perhatikan kalau di artikel tersebut lebih menitikberatkan pada cara membedakan rom Miui, namun belum secara terperinci bagaimana perbedaan antara Smartphone Xiaomi bergaransi agen dengan garansi resmi. Yup, di artikel kali ini, itulah yang akan admin bahas lebih dalam, sehingga buat kau yang mau membeli Smartphone Xiaomi atau yang sudah membelinya sanggup lebih paham dengan hak-hak kau sebagai pembeli yang sudah merelakan uangnya untuk menebus Smartphone Xiaomi.

Well, di tahun 2018 ini yang namanya Smartphone Xiaomi bergaransi agen masih marak ada di pasaran bahkan mungkin jumlahnya tidak mengalami penurunan sedikitpun, kendati perwakilan resmi dari Xiaomi sudah ada dan secara bertahan memproduksi Smartphone Xiaomi dengan label "Made in Indonesia". Hal ini juga tidak lain alasannya dorongan besar lengan berkuasa dari pemerintah Indonesia untuk memberlakukan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 20% sampai 30% pada semua ponsel 4G yang masuk ke Indonesia.

Namun sejauh ini sekuat apapun produksi Smartphone Xiaomi Made in Indonesia, tidak menyurutkan agen non resmi untuk memasukkan Smartphone Xiaomi ke tanah air. Hal ini sanggup dibuktikan dengan banyaknya beredar Smartphone Xiaomi kelas Flagship mirip Mi6, Mi5, Mi5s, Mi MAX/2, sampai kelas Flagship premium mirip Mi MAX 2s.

Tentunya situasi mirip ini tidak lepas dari seruan pasar atau seruan konsumen. Kita tidak sanggup menutup mata, memang sejauh ini mulai dari 2017 sampai 2018 dikala artikel ini dibuat, pihak Official Xiaomi di Indonesia gres memproduksi Smartphone Xiaomi kelas Mid to low saja, terutama di kelas Redmi. Contohnya ada Mi A1, Redmi Note 4 PRO, Redmi 4x, Redmi 5A, Redmi 5, dan Redmi 5 PRO.

Padahal demand masyarakat Indonesia terkhusus untuk Mi Fans sangat menginginkan sekali kalau Smartphone Xiaomi kelas Flagship juga turut disertakan dalam produksi Xiaomi Made in Indonesia. Admin saja harus rela mengeluarkan uang 5 Jutaan untuk sanggup menebus Xiaomi Mi5 PRO Ceramic Black Edition yang mana masih bergaransi distributor.

Memang apa perbedaannya min antara Smartphone Xiaomi bergaransi agen dengan Xiaomi garansi Resmi?
Secara garis besar bekerjsama tidak ada perbedaan antara Smartphone Xiaomi yang jual melalu agen non resmi dengan yang resmi. Karena intinya kedua produk tersebut ialah Smartphone Xiaomi asli, bukan replika atau abal-abal. Lagian juga kala Redmi 1s, Redmi Note 3G, Mi3, dan Mi4 abal-abal juga sudah habis.

Kaprikornus sekalipun kau membeli Smartphone Xiaomi bergaransi Resmi dengan yang garansi agen non resmi akan sangat sulit untuk dibedakan. Perbedaan sengat terang hanya terletak pada kemasan dan juga rom Miui yang digunakan. Misalkan nih Smartphone Xiaomi Redmi Note 4X/PRO bergaransi resmi dilengkapi dengan colokan listrik kepala charger yang sudah Indonesia (colokan Kaki 2) , sedangkan yang non resmi masih kepala colokan kaki tiga.

Sebenarnya apa sih yang membedakan antara Smartphone Xiaomi bergaransi resmi dengan Smartp Sebenarnya Apa Perbedaan Antara Smartphone Xiaomi Bergaransi Resmi dengan Distributor Abal-abal dan Bagaimana Cara Membedakannya?

Selain itu Redmi Note 4 PRO resmi dilengkapi dengan buku panduan berbahasa Indonesia yang isi bukunya memang menunjukan untuk tata cara penggunaan Redmi Note 4 PRO, sedangkan yang non resmi tetap ada panduan berbahasa Indonesianya tapi ya itu tidak terang alasannya malah menawarkan penggunaan untuk Smartphone Xiaomi tipe lain. Bahkan tidak sanggup dibilang buku panduan, tapi lebih sempurna disebut selebaran, plus juga masih ada buku panduan berbahasa Mandarin.

Satu lagi perbedaan yang hanya akan diketahui oleh Mi Fans Sejati ialah Rom Miui yang terinstall. Sudah menjadi kebiasaan walau tidak semuanya, hampir sebagian besar Smartphone Xiaomi yang dijual melalui garansi non resmi atau garansi agen abal-abal masih terpasang rom Miui abal-abal juga alias rom Miui yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sanggup berjalan di Smartphone Xiaomi tersebut.

Sedangkan untuk Smartphone Xiaomi yang dijual melalui garansi resmi sudah niscaya terinstall rom Miui official dan bahkan terkadang rom Miui tersebut belum tersedia di situs Xiaomi. Soal keterjaminan update OTA, sudah niscaya Smartphone Xiaomi resmi sanggup update rom Miui OTA kapan pun dan dimanapun tanpa harus repot flashing rom sana-sini.

Lantas bagaimana dengan Smartphone Xiaomi tidak resmi? Yah harus terima resiko flashing ulang kalau terbukti ponsel yang kau beli tersebut masih terpasang rom Miui abal-abal. Buat kau yang sudah terlanjur beli Smartphone Xiaomi garansi non resmi sanggup ikuti tata cara flashingnya di sini.

Bagaimana Cara Klaim Garansi Xiaomi Resmi?
Untuk garansi resmi sudah niscaya kau cukup membawa unit yang ingin digaransikan beserta kartu garansi ke TAM Service Center yang ada di kotamu. Khusus untuk yang tinggal di luar Jawa, maka proses perbaikan akan lebih usang alasannya unit tersebut akan dikirim terlebih dahulu ke Jakarta.
Kaprikornus TAM yang ada di luar Jawa mirip sempurna penadahan saja atau collector. Admin tahu ini alasannya admin sudah pernah mengalami sendiri pada dikala dulu menggaransikan Xiaomi Redmi Note 3G WCDMA. Kalau komponen ada atau unit pengganti ada, maka waktu yang diharapkan untuk klaim garansi sekitar 14 hari kerja, itu tidak dihitung dengan hari ahad atau libur nasional.

Sebenarnya apa sih yang membedakan antara Smartphone Xiaomi bergaransi resmi dengan Smartp Sebenarnya Apa Perbedaan Antara Smartphone Xiaomi Bergaransi Resmi dengan Distributor Abal-abal dan Bagaimana Cara Membedakannya?

Terus Untuk Garansi Distributor Bagaimana?
Sedangkan untuk cara klaim garansi non resmi, hal pertama yang perlu kau lakukan ialah menghubungi pihak penjual perihal garansi, sekaligus menanyakan proses garansinya mirip apa. Perlu kau tahu kalau Smartphone Xiaomi yang dijual di Indonesia melalui garansi non resmi tidak hanya dipegang satu PT saja. Kaprikornus kau baca baik-baik ketentuan dari masing-masing importir serta hubungi mereka terlebih dahulu kalau kau ingin mengirim unit yang akan digaransikan.

Prosesnya hampir sama dengan garansi resmi, yang membedakan kau harus mengurusnya sendiri semisal mengirim unit Xiaomi yang rusak atau bermasalah tersebut ke pihak distributor. Kemudian sering-sering memfollow up nya semoga tahu kepastian kapan unit jawaban diperbaiki.

Apakah Ada Perbedaan dari segi Fisik?
Seperti yang sudah admin sebutkan di atas tadi kalau tidak ada perbedaan fisik yang terang antara Smartphone Xiaomi bergaransi resmi dengan yang non resmi, alasannya keduanya itu bekerjsama produk orisinil buatan Xiaomi. Yang membedakan resmi dan tidak resmi tersebut ialah si pembawa atau importirnya ke Indonesia, yang mana agen resmi sudah mengantongi ijin dan lisensi dari Xiaomi untuk membuka cabang dan juga menjualnya di Indonesia termasuk mengurus ijin TKDN bahkan pembukaan pabrik, sedangkan yang masih non resmi itu cuma sebatas importir biasa alias ya cuma beli dan dagang saja.

Jadi Lebih Baik Pilih Xiaomi Garansi Resmi atau Garasi Distributor?
Sudah terang ambil yang garansi resmi kalau memang tipe Smartphone Xiaomi yang kau incar tersebut ada di resmi, namun dengan berat hati admin bilang kalau unit yang kau inginkan tidak ada di resmi, ya apa boleh buat ambil yang distributor. Semenjak Redmi Note 3 MTK, Redmi Note 3 PRO sampai Mi5 PRO ini saja admin sudah terbiasa ambil yang garansi distributor.

Sejauh ini tidak ada problem dan kalau ada hambatan teknis pun sanggup admin perbaiki sendiri. Hitung-hitung nambah ilmu oprek juga. Akan tetapi admin lebih menyarankan kau untuk tetap membeli Smartphone Xiaomi bergaransi resmi alasannya klaim nya juga mudah. Tentunya semua itu kembali lagi pada pilihan kau masing-masing. Admin sendiri sudah pernah mencoba kedua garansi tadi.

Itulah yang sanggup admin jelaskan perihal perbedaan antara Smartphone Xiaomi bergaransi resmi dengan yang tidak resmi. Jika ada yang kurang dari klarifikasi admin atau mungkin ada yang keliru, silahkan kau tambahkan atau koreksi di kolom komentar. Semua pembagian terstruktur mengenai di atas murni menurut pengalaman admin selama memakai Smartphone Xiaomi dan kalau dirasa bermanfaat silahkan untuk +1, like dan bagikan. Salam admin Miuitutorial.com


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}